Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Susu dan 4 Makanan lainnya yang Tak Cocok Dikonsumsi dengan Obat Antibiotik

DIOLUHTAN - Ketika seseorang sakit karena terinfeksi bakteri maka obat yang paling umum diresepkan oleh dokter adalah antibiotik. Umumnya obat diminum setelah makan dan harus habis untuk memastikan tidak ada bakteri penginfeksi tersisa.
Namun demikian kadang obat antibiotik tidak selalu bekerja maksimal. Bisa karena bakterinya yang memang kuat (ada resistensi) atau obat tidak diserap dengan baik.
Mengapa hal itu terjadi karena memang ada beberapa jenis makanan yang tak cocok dikonsumsi bersamaan dengan obat. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan tersebut:
1. Susu
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat dengan baik termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lain, serta apakah ada unsur-unsur tertentu di dalam tubuh seperti kalsium.
Seperti dikutip dari Everydayhealth.com, Sabtu (1/1/2011) beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh
2. Makanan asam
Makanan dengan kandungan asam yang tinggi seperti misalnya olahan tomat, cokelat, atau lemon sebaiknya dihindari. Alasannya sama seperti susu yaitu karena asam dapat memengaruhi penyerapan obat
3. Tinggi serat
Serat baik untuk pencernaan namun tidak terlalu untuk kerja obat. Makanan tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan diketahui dapat memperlambat tingkat penyerapan makanan sehingga bisa membuat kenyang lebih lama. Hal ini juga berarti memperlambat penyerapan obat
4. Alkohol
Mengonsumsi makanan atau minuman berlakohol sendiri tidak berpengaruh langsung terhadap penyerapan antibiotik. Hanya saja alkohol diketahui bisa membawa efek samping buruk untuk sistem cerna sehingga pada akhirnya berdampak juga pada konsumsi obat
5. Suplemen
Suplemen yang tinggi zat besi dan kalsium dapat mengganggu antibiotik diserap ke dalam tubuh. Bila seseorang memang membutuhkan suplemen dan obat maka disarankan agar mengonsumsinya secara terpisah minimal dalam rentang tiga jam.
Demikianlah ulasan 5 (lima) makanan yang tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan obat antibiotik. Semoga bermanfaat
Editor : Y.A. Yahya

Sumber : www.detik.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment